Hari Batik

Dengan bangga hari ini kami mengenakan identitas kami. Batik bukan sekadar motif, melainkan kisah yang terjalin di setiap helai benangnya — simbol dari kreativitas, ketangguhan, dan kebersamaan yang merepresentasikan siapa kita sebagai bangsa Indonesia.

Di PT ABC President Indonesia, kami merayakan Hari Batik Nasional bukan hanya dengan memakainya, tetapi juga dengan menghidupi nilai-nilainya — ketelatenan, keaslian, dan inovasi. Setiap motif mengingatkan kita bahwa hal-hal besar membutuhkan waktu, setiap detail berarti, dan keindahan tumbuh ketika tradisi bertemu dengan tujuan.

Setiap pola dalam batik memiliki makna: Parang melambangkan kekuatan, keberanian, dan keteguhan yang terus berlanjut — pengingat untuk tidak pernah menyerah menghadapi tantangan. Mega Mendung menggambarkan ketenangan, kesabaran, dan keseimbangan emosi — mengajarkan kita untuk tetap tenang di tengah perubahan. Sementara Kawung, salah satu motif tertua, melambangkan kemurnian, kebijaksanaan, dan pengendalian diri — mencerminkan keharmonisan antara kekuatan batin dan integritas lahiriah.

Ketiga motif abadi ini mengingatkan kita akan nilai-nilai yang kami junjung tinggi: ketekunan, kesadaran, dan integritas dalam setiap hal yang kami lakukan.

Yang membuat batik istimewa bukan hanya sejarahnya, tetapi kemampuannya untuk tetap relevan hingga kini. Batik menghubungkan lintas generasi — dari desain klasik yang tak lekang oleh waktu hingga siluet modern yang stylish, menyesuaikan dengan setiap kesempatan, dari formal hingga kasual. Keberagamannya memungkinkan setiap orang memakainya dengan bangga, dengan gaya dan makna mereka sendiri.

Seperti setiap goresan canting di atas kain, masing-masing dari kita memberikan sentuhan unik untuk menciptakan sesuatu yang lebih besar — budaya kolaborasi, kepercayaan, dan kebanggaan terhadap apa yang kita lakukan. Identitas sejati tumbuh ketika kita menghormati akar kita, sekaligus menatap masa depan. Sebab di setiap mahakarya, selalu ada kisah yang layak dijaga — dan kami bangga menjadi bagian darinya.